Nama perusahaan yang hebat bukan hanya sekedar mencari yang enak didengar. Berikut enam hal yang patut diingat.
Apa yang anda sebut ventura baru dapat serta merta menjadi salah satu keputusan penting yang Anda buat di masa-masa awal perusahaan anda. Nama bisnis Anda akan melekat pada domain web mana yang dapat Anda daftar, trademark Anda dan bagaimana orang-orang mengenali apa yang Anda lakukan.
Berikut enam hal yang harus anda perhatikan.
- Perhatikan kata yang terdengar serupa
Tarek Pertew, salah satu pendiri Wakefield (yang menyediakan informasi tentang tempat bekerja yang baik) mengatakan bahwa sebuah nama seringkali memiliki banyak ejaan. Contohnya, Anda ingin menyebut nama perusahaan Anda Phaser, tetapi banyak orang-orang berpikir cara menyebutnya Fazer atau Faser. Mereka akan mengetik domain tersebut di mesin pencari dan menemukan merek yang keliru - Tunggu momen dimana ide cemerlang akan datang
Untuk menciptakan BloomThink, nama perusahaan sosial medianya, Bill Cripes membagikan kertas kosong ke anggota keluarganya dan meminta untuk menuliskan kata kata yang menarik. Lalu anak perempuannya menuliskan ‘bloom’ dan ‘think’. Setiap orang yang ada di meja itu setuju itu adalah nama yang tepat. “Nama sebuah perusahaan startup harus dibiasakan untuk diucapkan karena itu akan disebut di banyak kesempatan, di telepon, rapat tatap muka, dan di presentasi. Anda ingin kata-kata Anda dapat dengan mudah diketik secara akurat. - Biarkan nama Anda memberi cerita
Pertew mengatakan tidak terlalu penting untuk ada cerita di balik nama perusahaan Anda. Tetapi, itu dapat membantu Anda dalam branding. Misalnya: perusahaan kacamata Warby Parker dinamakan berdasarkan dua karakter dari catatan perjalanan Jack Kerouack. Begitu juga dengan perusahaan milik Pertew, Wakefield adalah nama dari karakter novel berseri Tom Swift, dari tahun 1900an. - Buat nama perusahaan anda personal
Nama perusahaan Anda seringkali adalah perpanjangan dari kepribadian Anda. Caroline Fielding mencoret –coret selembar kertas pada suatu malam, memikirkan nama untuk perusahaannya. Dan, dia terbayang tiga cucunya: Dean, Bryan, dan Steven. Kemudian dia berpikir, perusahaannya yang membuat sebuah aplikasi untuk iPhone, Bus Rage, akan menuju sukses. Dia mengkombinasikan ketiga nama itu menjadi Dryven. Namaya mudah diingat bagi para pelangganan yang punya kisah personal di baliknya,”katanya. - Jangan terlalu praktis
Beberapa perusahaan menggunakan nama yang mengatakan dengan jelas apa yang perusahaan itu lakukan, seperti Accounting 101. Ini bisa jadi sebuah kesalahan, kata Aaaron Frazin, CEO dari Charlie, aplikasi yang menarik info dari kontak Anda sebelum melakukan pertemuan. Frazin berkutat dengan nama-nama seperti Socialize it dan Unclutter it, tetapi akhirnya memilih nama Charlie karena sedikit unik. “Nama bukanlah sekedar mengatakan tentang apa sesuatu itu, mereka ingin nama merepresentasikan sesuatu yang lebih besar dari itu”, katanya. - Yakinlah bahwa Anda menyukainya
Proses memilih sebuah nama adalah proses yang sangat memusingkan. Chris Zepf, CEO dari Kingdom Ridge Capital, menuturkan dia dan partner bisnisnya menghabiskan ratusan jam untuk memikiran sebuah nama. Mereka pergi dengan daftar laundry dari dewa dewi Yunani, dakian gunung, dan lokasi geografis tetapi hasilnya nihil. Dia memutuskan untuk memilih yang lebih banyak diketahui orang, jalan dimana alamatnya terletak. Kingdom Ridge. Katanya sekarang nama itu terdengar senada dengannya setiap kali dia mendengar nama Kingdom Ridge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar